Headlines News :

Menu :

Latest Post

PENERIMAAN RAPORT SMP SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Kebijakan pemerintah mengenai penerimaan raport semester 1 tahun pelajaran 2021/2022 sempat menjadi topik perbincangan, pasalnya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang sesuai dengan Kalender Pendidikan (KALDIK). Hal ini mungkin dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan dimasa libur sekolah, Natal dan Tahun Baru.

Pada awalnya, informasi yang diterima untuk penerimaan rapot dijadwalkan pada 3 Januari 2022 dan setelah pelaksanaan PAS semester 1 siswa dan guru berangkat seperti biasanya. Akan tetapi pada awal minggu ini muncul informasi susulan, dimana pembagian raport sesuai dengan Kalender Pendidikan (KALDIK) yang sudah ditetapkan.


Perubahan tersebut tertuang pada Surat Edaran Nomor 29 tahun 2021. Kini pengaturan pembagian rapor dan libur Nataru dikembalikan sesuai kalender pendidikan. Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kemendikbudristek nomor 32 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Menjelang Libur Nataru dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019.

“Meski begitu sekolah tidak diperbolehkan menambah waktu libur selama periode Nataru di luar waktu libur semester dalam kalender pendidikan yang ditetapkan pemerintah daerah,” sebut edaran itu.

(Dikutip dari: https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/12/15/terbaru-jadwal-bagi-rapor-semester-ganjil-dan-libur-sekolah-kembali-ke-kalender-pendidikan, pada 17 Desember 2021, pukul 08.44 WIB)

Oleh karena itu pada hari ini SMP 2 Bantarbolang mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka melaksanakan kegiatan pembagian raport di semester 1 tahun pelajaran 2021/2022. Dalam Surat Keputusan yang di keluarkan oleh sekolah mengenai teknis pembagian raport tertulis bahwa untuk menghindari terjadinya kerumunan maka dibagi menjadi 6 sesi, yaitu 

- Sesi 1 dimulai pukul 08.00 - 08.30 WIB
- Sesi 2 dimulai pukul 08.30 - 09.00 WIB
- Sesi 3 dimulai pukul 09.00 - 09.30 WIB
- Sesi 4 dimulai pukul 09.30 - 10.00 WIB
- Sesi 5 dimulai pukul 10.00 - 10.30 WIB
- Sesi 6 dimulai pukul 10.30 - 11.00 WIB

Setelah pembagian raport maka sekolah melaksakan libur ahir semester dan masuk sekolah kembali pada tanggal 3 Januari 2022, diharapkan pada saat libur tersebut tetap dirumah saja dan menjaga protokol kesehatan sesuai dengan anjuran yang berlaku.

SMP NEGERI 2 BANTARBOLANG MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA

SMP NEGERI 2 BANTARBOLANG – Pada tahun 2021 ini SMP Negeri 2 Bantarbolang ditunjuk sebagai salah satu kandidat dalam program sekolah ADIWIYATA, penunjukan tersebut bukan tanpa alasan karena dalam menciptakan Sekolah Adiwiyata tidak bisa diwujudkan dalam waktu sekejap sebab harus ada keselarasan antara program sekolah dengan warga sekolah.



Walaupun kondisi sekolah dan warga sekolah sudah selaras dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat serta asri akan tetapi masih ada beberapa hal kecil yang harus di persiapkan. Oleh karena itu, pada sela-sela waktu setelah pembelajaran selesai diadakan kegiatan bersih-bersih guna menunjang sekolah menuju Adiwiyata.

SEKOLAH ADIWIYATA adalah SEKOLAH yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program ADIWIYATA diharapkan seluruh masyarakat di sekitar SEKOLAH agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita. 

  Tujuan Dari ADIWIYATA :

·     Tujuan Umum : membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.

·     Tujuan Khusus : mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

   Prinsip Dasar Program ADIWIYATA :

1.   Edukatif, prinsip ini mendidik programer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik lingkungan dalam sekolah, di rumah dan di masyarakat luas.

2.   Partisipatif, komunitas sekolah harus terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.Partisipatif ini juga merupakan sebuah sikap yang harus dituntujukkan kepada lingkungan sekitar sekolah dari komite sampai pemerintahan setempat, harus dilibatkan, agar pelestarian lingkungan hidup dari sekolah bisa berdampak ke lingkungan sekitar.

3. Berkelanjutan, seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif/berkesinambungan.

Komponen Untuk Mencapai Tujuan SEKOLAH ADIWIYATA :

1.Kebijakan Berwawasan Lingkungan

o    Visi dan Misi Sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan.

o    Kebijakan Sekolah dalam mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup.

o Kebijakan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) baik Pendidikan maupun tenaga Kependidikan dibidang Pendidikan Lingkungan Hidup.

o    Kebijakan Sekolah dalam hal penghematan Sumber Daya Alam

o    Kebijakan Sekolah yang mendukung terciptanya Lingkungan Sekolah yang Bersih dan Sehat.

Kebijakan Sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan lingkungan hidup

2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

o    Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran,

o  Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar,

o    Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya,

o  Pengembangan kegiatan kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

o    Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis partisipatif di sekolah,

o    Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar,

o    Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

4. Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang Ramah Lingkungan

o    Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup,

o    Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah,

o    Penghematan sumberdaya alam (listrik, air dan ATK),

o    Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat,

o    Pengembangan sistem pengelolaan sampah.

   Manfaat mengikuti Program ADIWIYATA adalah :

1.   Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.

2.  Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.

3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.

4. Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi  warga sekolah dan masyarakat sekitar.

5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.

Adapun penghargaan dalam program ADIWIYATA terbagi dalam 3 kategori yaitu Sekolah Adiwiyata Mandiri, Sekolah Adiwiyata, dan Sekolah Calon Adiwiyata. Adiwiyata Mandiri diberikan kepada sekolah-sekolah yang mampu mempertahankan program-program lingkungan hidup mereka selama tiga tahun berturut-turut. Meski demikian pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Sebagaimana disebutkan diatas, penghargaan adiwiyata tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun). Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas dua kategori, yaitu : Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup dan Calon Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam pengembangan lingkungan hidup.

Kumpulan Video

Staf Tata Usaha

NO NAMA TUGAS
1 DESTI PUJI LESTARI Pengadministrasi Keuangan
2 M. RIDWAN Pengadministrasi Umum
3 CHIKMAH PUJIHASTUTI Pengadministrasi Kepegawaian
4 LENNY YULIA ADE SAPUTRI Pengadm. Umum & Kesiswaan
5 YASRO Petugas Kebersihan / Pesuruh
6 ADE NURZAMAN Oprator Dapodik & Adm. Reguler & Terbuka
7 ETI ERNAWATI N, A.Ma.Pust Petugas Ruang Lab. Komputer Siswa
8 M. UNTUNG SLAMET Penjaga Malam
9 ITA FITRIA, A. Ma. Pust Petugas Perpustakaan
10 WAHYUNINGSIH, A. Md Pengelola Sarpras & Barang Milik Negara
11 JAENUDIN Penjaga Malam
12 IRFAN Satpam

Guru SMP 2 Bantarbolang

NO NAMA GURU KELAS/ MAPEL
1 DASIKIN, S.Pd. Kepala Sekolah
2 MASRUCHI, A.Md. Matematika
3 Dra. SITI ASIYAH IPS
4 WIHARTO, S.Pd. IPA
5 IDA NURHIDAYAH, S.Pd. Matematika
6 SRI KUSMIYATI IPS
7 EKO AJISAPUTRA, S.Pd. Penjasorkes
8 FATHUL KHAIRI, S.Pd. Matematika
9 ENDANG KUSWANINGSIH, S.Pd. PPkn
10 MOCH BISRI, S.Ag, M.Pd.I. PA BP
11 DYAH ANGGRAENI, S.Pd. Seni Budaya
12 JAETUN, S.Pd. IPA
13 KONIAH, S.Pd. Bahasa Inggris
14 MURTIYAH, S.Pd. PPkn
15 TRI AGUSTINI, S.Pd. Bahasa Inggris
16 SITI GHONIYAH, S.Pd. Bahasa Indonesia
17 TUSWIATI, S.Pd. IPS
18 FERI RULIANTO, S.Pd. Bahasa Jawa
19 SLAMET WALUYO, S.Kom. Bimbingan TIK
20 MUSAROFAH, S.Pd. IPA
21 RIFKHI AZZUHRI, S.Pd. PJOK
22 FITRI SHOFIANI, S.Pd. BK
23 SRI ENI, S.Pd Matematika
24 SITI ROKHMAH, S. Pd Bahasa Indonesia
25 ARY WIDYANTO, S. Pd Bhs. Inggris
26 RINA ARFINA, S. Pd Bhs. Indonesia
27 MELINTAN, S. Pd PPKn, Seni Budaya
28 EMIASIH, S. Pd Matematika, Seni Budaya
29 SUHERMANTO, S. Pd IPS, Penjasorkes
30 LYNA WIDYAWATI, S. Pd IPS, Prakarya
31 FEBRI SEBASTIAN, S. Pd. M.Si BK
32 ARUM FEBRIANI, S. Pd Matematika, Bhs. Jawa
33 UMAR SIDIQ, S.Pd.I Pend. Agama dan Budi Pekerti
34 LITA SEPTIANI, S.Pd IPA, Prakarya
35 AJI ANJAR WIBOWO, S.Pd BK
36 LATIFATUZZAHRO, S.Pd BK
37 MARDIANA SAVITRI, S.Pd. I PABP, Bhs. Jawa
38 MAYA ARUM SARI, S.Pd Bhs. Indonesia
39 NOVENDA ARSA PUTRA, S.Pd BK
40 AULIA MUTIARA SARI IPA, Seni Budaya

Visi dan Misi

VISI
"BERIMAN, BERPRESTASI DAN BERSERI"

MISI

  1. Meningkatkan SKL yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
  2. Mewujudkan Standar Isi di Sekolah sesuai dengan Standar Nasioanl Pendidikan.
  3. Mewujudkan Proses Belajar Mengajar di Sekolah yang sesuai dengan Standar Nasioanl Pendidikan.
  4. Mewujudkan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang sesuai Standar Nasioanl Pendidikan.
  5. Mewujudkan Sarana dan Prasarana Pendidikan yang sesuai dengan Standar Nasioanl Pendidikan.
  6. Mewujudkan Manajemen / Pengelolaan Sekolah yang sesuai Standar Nasioanl Pendidikan.
  7. Memenuhi Sumber Dana dan Pendanaan Pendidikan yang sesuai Standar Nasioanl Pendidikan.
  8. Mewujudkan Sistem Penilaian yang sesuai Standar Nasioanl Pendidikan.

PPUr dan Dewan Guru

No Nama Jabatan Foto Keterangan
1
SAKIR JIYANTO, S.PdKEPALA SEKOLAH

2
EKO AJISAPUTRA,S.Pd.Waka.Urusan Kurikulum

1



1



1



1



1



1



1



1



1



1



1



1



Kegiatan Tengah Semester 1 2014

Kegiatan tengah semester digunakan sebagai sarana hiburan bagi siswa dan semua warga sekolah yang diadakan setelah dilaksanakannya kegiatan ulangan tengah semester.

Di SMP Negeri 2 Bantarbolang, Kegiatan tengah semesternya terbagi menjadi 3 hari dengan 7 mata lomba, lomba yang ada disamping untuk hiburan juga digunakan sebagai sarana mencari bibit unggul guna mengikuti kegiatan-kegiatan di tingkat yang lebih tinggi.

Adapun mata lombanya yaitu:

Kereta Buta

Permainan ini terdiri dari delapan siswa setiap kelompoknya, setiap kelompok hanya ada satu siswa yang tidak memakai penutup mata dan posisinya berada paling belakang dengan tugas sebagai masinis atau yang mengendalikan kreta tersebut.


 

Tartil

Mata lomba ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul dalam hal Baca al qur'an, sehingga pengkaderannya tidak terlalu susah.


Joged Balon

Joged balon membutuhkan 3 siswa setiap kelompoknya, dua siswa sebagai pembawa balonnya dengan posisi saling membelakangi dan balonnya ditaruh ditengah-tengah dan satu siswa lagi bertugas meniup balon yang akan dibawa rekannya dan mengambil balon pada saat jatuh.

Setiap kelompok mempunyai kesempatan menggunakan 2 balon.


Puisi

Setiap kelas wajib memngirimkan perwakilannya untuk mengikuti lomba ini, puisi yang dibacakan di fasilitasi oleh panitia kegiatan tengah semester .


Puzel

Disamping sebagai hiburan permainan ini juga bersifat mendidik, bisa untuk mendidik kerjasama, hafal nama-nama pahlawan karena disamping menggabungkan gambar, siswa juga di suruh menyebutkan nama-nama pahlawan.

Setiap kelompok terdiri atas 4 orang yang berurutan dalam membentuk satu gambar.


Modern Dance

Modern dance dilaksanakan diahir kegiatan dengan menunjukan tarian modern sesuai dengan pilihan peserta diidik masing-masing. Setiap kelas mengirimkan perwakilannya untuk lomba ini sebanyak 5 orang.



K3

Kebersihan tiap kelas merupakan salah satu mata lomba, sehinga dengan seperti itu bisa membiasakan anak berprilaku bersih.



Galang Tangguh (part 3)

Pada tanggal 27 sampai dengan 28 September 2014 SMP Negeri 2 Bantarbolang mengadakan perkemahan galang tangguh untuk yang ke tiga kalinya, dalam perkemahan galang tangguh ini ditekankan pada tiga SKK yaitu Qori, Gerak Jalan dan Pengamat sebagai kelanjutan dari perkemahan galang tangguh pertama dan ke dua.

Perkemahan galang tangguh ini memang sudah diagendakan dalam Program Kerja gugus depan SMP Negeri 2 Bantarbolang, pada tahun ini direncakan ada 4 perkemahan galang tangguh dan satu kali perkemahan DIAN PINRU.

SKK Qori (Baca Al Quran) yang termasuk SKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak ini ditetapkan berdasarkan SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 132 Tahun 1979 Tentang Syarat-syarat, Gambar-gambar Tanda Kecakapan Khusus (TKK).

SKK Gerak jalan supaya penegak mengerti cara dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri, berjalan (secara cepat/lambat), start waktu berlomba gerak jalan, mengerti cara mencegah dan merawat lepuh di kaki, cara beristirahat selama dan sesudah gerak jalan, pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 10 km untuk putera dan 8 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.

SKK Pengamat bertujuan untuk melatih daya ingat dalam pengamatan seperti dapat mengingat 10 dari 15 macam benda yang dilihatnya dalam 1 menit (dilakukan dua kali percobaan dengan benda-benda yang berlainan), dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda yang dirabanya, dicium, dikecap dengan lidah, dan suara yang didengarnya, dapat mengikuti jejak sejauh 3 km, dengan menggunakan tanda jejak sederhana dari bahan alam sekitarnya, dan dapat mencatat sedikitnya 70% dari seluruh tanda yang dibuat penguji, mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup jenis binatang yang ada di sekitarnya, atau mengetahui nama dan mengenal 10 macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/ sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia dan tumbuh didaerahnya, atau mengetahui nama dan mengenal beberapa macam jamur (fungi) yang dapat dimakan atau yang beracun, yang tumbuh di daerahnya.

Disamping mendidik peserta kemah dalam 3 hal tersebut, pembina juga mealatih tentang kedisiplinan dan kebersihan seperti membersihkan lingkungan sekolah sebagai pengaplikasian TKK berkebun.

IKHLAS BAKTI BINA BANGSA BERBUDI BAWA LAKSANA




SALAM PRAMUKA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

3 TKK Yang Akan di Ujikan

SMP Negeri 2 bantarbolang dalam tahunannya akan melaksanakan 4 kali kemah TKK dan di jadwalkan yang paling dekat adalah ahir bulan ini, adapun TKK yang akan diujikan yaitu TKK Qori, Grakjalan, dan Pengamatan.



SKK Qori

SKK Qori (Baca Al Quran) merupakan salah satu Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang disediakan Gerakan Pramuka bagi pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pandega. SKK Qori (Baca Al Quran) yang termasuk SKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak ini ditetapkan berdasarkan SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 132 Tahun 1979 Tentang Syarat-syarat, Gambar-gambar Tanda Kecakapan Khusus (TKK).

Meskipun bukan termasuk SKK Wajib sebagai salah satu persyaratan pencapaian Pramuka Garuda, namun SKK dan TKK Qori (Membaca Al Quran) ini banyak diikuti oleh para pramuka. Anggota pramuka mulai dari siaga hingga pandega, terutama bagi anggota pramuka yang beragama islam, tidak sedikit yang memiliki TKK. Apalagi bagi sebagian orang, syarat-syarat dalam kecakapan khusus bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak ini tergolong mudah.

Gambar TKK Qori (Baca Al Quran)
SKK TKK Qori (Baca Al Quran) merupakan salah satu TKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak. Karena itu gambar TKK Qori memiliki warna dasar kuning. Gambar TKK ini adalah sebuah Al Quran yang tengah terbuka.

Bentuk dan tingkatan SKK Qori sebagaimana SKK lainnya. SKK Qori untuk pramuka siaga hanya terdiri atas satu tingkatan dengan TKK berbentuk segitiga. Sedangkan untuk pramuka penggalang, penegak, dan pandega terdiri atas tiga tingkatan yaitu Purwa (berbentuk lingkaran), Madya (berbentuk segi empat), dan Utama (berbentuk segi lima). Lis (garis tepi) pada TKK Penggalang berwarna merah, sedangkan pada penegak dan pandega berwarna kuning.

Syarat Kecakapan Khusus Qori
Syarat Kecakapan Khusus Qori telah diatur dalam Lampiran SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 132 Tahun 1979 Tentang Syarat-syarat, Gambar-gambar Tanda Kecakapan Khusus (TKK).

Syarat Kecakapan Khusus Qori bagi pramuka siaga adalah sebagai berikut:
  1. dapat menjalankan adat sopan-santun membaca Al-Qur’an (pakaian, sikap, kebersihan),
  2. dapat membaca maqadam Al-Qur’an dan dua surat dari juz ’Amma dengan menghafal,
  3. dapat membaca surat Al Fatihah dengan baik.
Syarat Kecakapan Khusus Qori bagi pramuka penggalang, penegak dan pandega adalah sebagai berikut:
  1. Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
    • telah membaca Al-Qur’an juz 1 sampai dengan juz 10,
    • faham akan tajwid dan mahroj dalam membaca Al-Qur’an.
      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    • telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Qori.
  2. Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
    • telah memenuhi SKK Qori Tingkat Purwa,
    • telah membaca Al-Qur’an sampai juz 20,
    • dapat membaca surat dalam Al-Qur’an,
    • memahami apa yang dibaca dengan menggunakan tafsir bahasa Indonesia.
      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    • telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Qori Tingkat Purwa.
  3. Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
    • telah memenuhi SKK Qori Tingkat Madya,
    • telah membaca Al-Qur’an tamat 30 juz,Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
    • faham akan sejarah Al-Qur’an.
      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    • telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Qori Tingkat Madya.
Bagi adik-adik yang merasa telah menguasai syarat-syarat sebagai tersebut di atas, silakan untuk meminta uji kecakapan khusus membaca Al Quran (Qori) kepada masing-masing pembinanya.



SKK Gerak Jalan

a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengerti cara dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri dan berjalan (cepat/ lambat)
2) mengerti cara mencegah dan merawat lepuh kaki,
3) pernah mengikuti gerak jalan dalam satuan barung/perindukannya sedjauh 5 km untuk putera dan 3 km untuk puteri dan dilakukan sekurang-kurangnya 2 kali.

b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) mengerti cara dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri, berjalan (secara cepat/lambat), start waktu berlomba gerak jalan,
b) mengerti cara mencegah dan merawat lepuh di kaki, cara beristirahat selama dan sesudah gerak jalan,
c) pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 10 km untuk putera dan 8 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Gerak Jalan.

2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Purwa,
b) mengerti cara dan telah melakukan pengaturan nafas, langkah, dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi lomba gerak jalan umumnya
c) pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 15 km untuk putera dan 12 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali,
d) mengerti cara mencegah dan merawat peserta gerak jalan yang ”hilang semangat” (collapse/flauwte), kejang (krampen), dan tersengat sinar matahari (zonnesteek).
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Gerak Jalan Tingkat Purwa.

3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Madya,
b) mengerti cara dan telah membiasakan diri untuk latihan berjalan kaki setiap hari, sekurang-kurangnya 2 km,
c) mengerti cara dan telah melakukan ”langkah Pramuka” sejauh 2 km dalam waktu 14½ sampai 15½ menit, tanpa memperlihatkan nafas terengah-engah, sedikitnya dilakukan 2 kali,
d) pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 25 km untuk putera dan 15 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Gerak Jalan Tingkat Madya.


SKK PENGAMAT

a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat menggunakan pancainderanya untuk mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda yang dilihatnya selama 1 menit, dirama, atau suara yang didengarnya,
2) dapat mengikuti jejak sejauh 1 km dengan menggunakan tanda jejak sederhana (secara Siaga),
3) mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup dari satu jenis binatang yang terdapat di sekitarnya, atau
4) mengetahui nama dan mengenal macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia dan tumbuh di daerahnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) dapat mengingat 10 dari 15 macam benda yang dilihatnya dalam 1 menit (dilakukan dua kali percobaan dengan benda-benda yang berlainan),
b) dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda yang dirabanya, dicium, dikecap dengan lidah, dan suara yang didengarnya,
c) dapat mengikuti jejak sejauh 3 km, dengan menggunakan tanda jejak sederhana dari bahan alam sekitarnya, dan dapat mencatat sedikitnya 70% dari seluruh tanda yang dibuat penguji,
d) (1) mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup jenis binatang yang ada di sekitarnya, atau
(2) mengetahui nama dan mengenal 10 macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/ sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia dan tumbuh didaerahnya, atau
(3) mengetahui nama dan mengenal beberapa macam jamur (fungi) yang dapat dimakan atau yang beracun, yang tumbuh di daerahnya.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pengamat.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengamat Tingkat Purwa,
b) dapat mengingat sedikitnya 12 dari 18 benda yang dilihatnya dalam 1 menit, misalnya barang-barang dagangan di warung, macam-macam tanaman di kebun, dan sebagainya (dilakukan 2 kali percobaan dengan benda berlainan),
c) dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 9 dari 12 macam benda yang diraba, dicium, dikecap dengan lidah, dan suara yang dideangarnya,
d) dapat mengikuti jejak sejauh 5 km dengan menggunakan tanda jejak dan surat-surat penunjuk jalan, serta dapat mengingat kembali tiga diantara lima tempat-tempat penting yang dilewatinya, misalnya masjid/gereja, pasar, poliklinik, rumah sakit, dokter, dan lain-lain,
e) bersama seorang kawan dapat membuat laporan/tertulis tentang sesuatu kejadian/peristiwa yang dilihatnya dan berlangsung kira-kira lima menit.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengamat Tingkat Purwa.

3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengamat Tingkat Madya,
b) dapat mengingat 15 dari 20 macam benda yang dilihatnya selama 1 menit, misalnya barang-barang di toko/pasar, makanan di meja pesta, peserta suatu rapat, Pramuka dalam latihan, dan sebagainya,
c) dapat mengikuti jejak sejauh 5 km, dengan menggunakan peta, kompas, dan surat-surat penunjuk jalan; sesudah sampai di tempat terakhir dapat menunjukkan dalam peta itu letak dari (sedikitnya) 3 diantara 5 tempat penting yang dilewatinya, misalnya masjid/gereja, sekolah, rumah sakit/dokter, pasar, bengkel, dan sebagainya,
d) telah mengamati sutau tempat/ruang, mendengar suara, meraba, mencium barang-barang dalam ruangan itu dalam waktu seluruhnya 5 menit, kemudian bersama dua orang kawan lainnya harus dapat melaporkan ”dugaan” tentang peristiwa yang terjadi di tempat itu, dan kira-kira 60% benar.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengamat Tingkat Madya.

Kepala Sekolah

Popular Posts

ALBUM

 
Support : Creating Website |
Copyright © 2011. SMP NEGERI 2 BANTARBOLANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mamas
Proudly powered by Blogger