Pengaruh Media Televisi Dengan Perilaku Remaja
Media massa merupakan alat mediasi yang digunakan dalam komunikai massa. Media massa dapat dibedakan menjadi media massa cetak dan media massa elektronik.
Media massa terdiri radio, film, dan televisi. Kelebihan yang dimiliki oleh media televisi dalam menyebarkan informasi dan menghibur khalayak dibandingkan dengan media massa yang lain menjadi faktor penting alasan ketertarikan khalayak dalam menonton televisi.
Televisi menjadi sebuah media massa yang sangat dibutuhkan oleh khalayak dalam memenuhi kebutuhan mereka akan informasi, pengetahuan dan hiburan. Mereka mempresepsikan bahwa seluruh informasi yang mereka dapatkan dari televisi adalah selalu benar. Selain itu, mereka merasa dengan menonton televisi mereka dapat berkomunikasi dengan banyak orang dimana pun dalam waktu yang bersamaan. Sehingga mereka lebih senang menghabiskan waktu mereka untuk menonton televisi dibandingkan mereka membaca buku, koran atau media massa lainnya.
Ketergantungan terhadap televisi terjadi pada seluruh kalangan usia khususnya kalangan remaja. Ketertarikan remaja untuk menonton televisi didorong oleh faktor rasa keingintahuan yang kuat akan segala sesuatu hal yang baru bagi remaja di lingkungan sekitar mereka.
Ketergantungan terhadap televisi terjadi pada seluruh kalangan usia khususnya kalangan remaja. Ketertarikan remaja untuk menonton televisi didorong oleh faktor rasa keingintahuan yang kuat akan segala sesuatu hal yang baru bagi remaja di lingkungan sekitar mereka.
Hal ini merupakan bentuk perubahan psikologis pada remaja yang sedang dalam masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Selain itu, faktor lain yang juga mempengaruhi ketertarikan remaja untuk meninton televisi adalah lingkungan sosial disekelilingnya. Berhubungan dengan hal ini, Hurlock dalam Suharto (2006) dalam Valentine (2009) menjelaskan:
’Terdapat beberapa faktor (karakteristik remaja) yang mempengaruhi minat anak hingga remaja pada televisi yaitu:
’Terdapat beberapa faktor (karakteristik remaja) yang mempengaruhi minat anak hingga remaja pada televisi yaitu:
- prestasi akademik
- penerimaan sosial. Semakin mereka menerima diterima secara sosial maka semakin berkurang perhatiannya pada televisi dan sebaliknya. Artinya ada keinginan remaja untuk memnfaatkan waktu luang yang dimiliki di luar waktu sekolah
- kepribadian.
(Sumber: Valentine 2009)
Dengan keadaan masa remaja yang sedang dalam masa transisi tersebut juga mempengaruhi tingkat emosional yang masih labil dalam beradaptasi dengan perubahan. Keadaan emosi remaja yang masih labil tersebut maka mereka dengan mudah terpengaruh dengan faktor luar, salah satunya adalah pengaruh dari media elektronik.
Dengan keadaan masa remaja yang sedang dalam masa transisi tersebut juga mempengaruhi tingkat emosional yang masih labil dalam beradaptasi dengan perubahan. Keadaan emosi remaja yang masih labil tersebut maka mereka dengan mudah terpengaruh dengan faktor luar, salah satunya adalah pengaruh dari media elektronik.
Menurut Valentine (2009) pengaruh televisi terhadap remaja yakni:
- pengaruh pada sikap yaitu tokoh pada televisi biasanya digambarkan dengan berbagai stereotip.
- pengaruh pada perilaku yaitu keinginan anak untuk meniru. Dapat ditambahkan pengaruh pada pengetahuan remaja tersebut.
Berdasarkan dari beragam tujuan yang dimiliki oleh remaja yang sedang dalam masa transisi untuk memenuhi kebutuhan mereka akan informasi yang menjadi topik pembicaraan banyak orang dan untuk mengisi waktu luang mereka menjadi salah satu faktor yang memicu mereka untuk menonton televisi. Selain itu, tujuan remaja menonton televisi adalah untuk mencari hiburan.
Apapun alasannya sebaiknya Orang Tua ikut mendampingi anak-anaknya dalam menonton televisi dan mengawasi segala macam bentuk peniruan yang dilakukan oleh mereka.
Ref: http://lathiffida47.wordpress.com/2012/05/08/makalah-pengaruh-media-televisi-terhadap-perilaku-remaja/
Baca juga:Semangat Pengabdian
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !